DINAS KBPPPA GRESIK GELAR SOSIALISASI INTENSIF, WUJUDKAN SMPN 24 GRESIK BEBAS BULLYING
By: Dessy Kartika Rizky, S.Pd.
Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif, Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Kabupaten Gresik menggelar sosialisasi intensif tentang Sekolah Ramah Anak di UPT SMP Negeri 24 Gresik. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada seluruh warga sekolah mengenai pentingnya menciptakan lingkungan yang bebas dari segala bentuk kekerasan, termasuk bullying.
Sosialisasi yang dilaksanakan pada tanggal 6 November 2024 ini menghadirkan narasumber kompeten dari Dinas KBPPPA Kabupaten Gresik. Para narasumber memaparkan secara detail mengenai konsep Sekolah Ramah Anak, ciri-cirinya, serta manfaat yang dapat diperoleh jika sekolah berhasil mewujudkan lingkungan yang ramah anak. Peserta diajak untuk memahami bahwa Sekolah Ramah Anak bukan hanya sekedar slogan, melainkan komitmen bersama untuk menciptakan ruang belajar yang memenuhi hak-hak anak.
Salah satu fokus utama dari sosialisasi ini adalah pencegahan bullying. Narasumber memberikan pemahaman yang mendalam tentang berbagai bentuk bullying, baik secara fisik, verbal, maupun psikologis. Selain itu, peserta juga diajak untuk memahami dampak buruk bullying terhadap korban, pelaku, maupun lingkungan sekolah.
Untuk membekali peserta dengan keterampilan dalam mencegah dan mengatasi bullying, narasumber juga memberikan berbagai tips dan strategi yang dapat diterapkan. Peserta diajak untuk aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman, sehingga tercipta suasana yang interaktif dan partisipatif. Sosialisasi ini menegaskan bahwa upaya menciptakan Sekolah Ramah Anak merupakan tanggung jawab bersama. Peserta diajak untuk saling mendukung dan bekerja sama dalam menciptakan lingkungan sekolah yang positif dan inklusif.
Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, diharapkan seluruh warga sekolah UPT SMP Negeri 24 Gresik dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, diharapkan sosialisasi ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Gresik untuk turut serta mewujudkan Sekolah Ramah Anak.